Robot Las Titik Yaskawa SP210
ItuRobot Las Titik YaskawaStasiun kerjaSP210Memiliki beban maksimum 210 kg dan jangkauan maksimum 2702 mm. Kegunaannya meliputi pengelasan titik dan penanganan. Cocok untuk industri tenaga listrik, kelistrikan, permesinan, dan otomotif. Bidang yang paling banyak digunakan adalah bengkel perakitan otomatis bodi mobil.
ItuRobot las titik Yaskawa MOTOMAN-SP210, Sambungan vertikal multi-sumbu 6membuat robot lebih fleksibel dan mudah melakukan lebih banyak tindakan. Sesuai dengan kontrol barukabinet YRC1000Robot multifungsi ini menawarkan efisiensi produksi yang lebih tinggi. Jika pengelasan busur manual digunakan untuk pengelasan poros, intensitas tenaga kerja pekerja sangat tinggi, konsistensi produk buruk, dan efisiensi produksi rendah. Setelah stasiun kerja pengelasan otomatis diadopsi, kualitas pengelasan dan konsistensi produk juga meningkat pesat.
| Sumbu Terkendali | Muatan | Jangkauan Kerja Maksimum | Pengulangan |
| 6 | 210 kg | 2702 mm | ±0,05 mm |
| Berat | Catu Daya | Sumbu S | Sumbu L |
| 1080 kg | 5,0kVA | 120 °/detik | 97 °/detik |
| Sumbu U | Sumbu R | Sumbu B | Sumbu T |
| 115 °/detik | 145 °/detik | 145 °/detik | 220 °/detik |
Robot las titik SP210melakukanpengelasan titikOperasi dilakukan sesuai dengan tindakan, urutan, dan parameter yang ditentukan oleh program pengajaran, dan prosesnya sepenuhnya otomatis. Robot ini juga memperluas jangkauan gerak sumbu R (rotasi pergelangan tangan), sumbu B (ayunan pergelangan tangan), dan sumbu T (rotasi pergelangan tangan) ketika dilengkapi dengan pistol las. Jumlah titik per robot telah ditingkatkan, dan efisiensi produksi telah meningkat pesat.
Itustasiun kerja robot pengelasan titikMeliputi sistem kontrol, penggerak, dan komponen eksekutif seperti motor, mekanisme mekanis, dan sistem mesin las. Sistem ini dapat menyelesaikan pekerjaan pengelasan secara mandiri, atau dapat digunakan dalam lini produksi otomatis sebagai bagian dari proses pengelasan, menjadi "stasiun" dengan fungsi pengelasan di lini produksi, sehingga mengurangi tenaga kerja dan membuat produksi lebih mudah dan efisien.







